Lebih Ringan, Inilah Single Terbaru dari Call Me a Dog “River, Steals”

Imam Muharis 21 November 2023

Tentang kenangan masa kecil dan juga penghormatan akan korban tragedi bom di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela tahun 2019 silam.

Jika Rakshasha terlalu gelap, maka, single pertama yang menjadi spoiler dari album mereka yang akan datang, terdengar lebih ceria, bahagia, bahkan lucu. Adalah “River, Steals” yang merupakan sebuah single teranyar dari Call Me a Dog dan sudah tayang di beberapa layanan streaming musik seperti Spotify, Deezer, Youtube Music dan lain-lain.

Bagi yang belum sempat kenal, Call Me a Dog adalah grup band yang mengistilahkan musik mereka sebagai musik spiritual grungy, berasal dari Kota Manado, terbentuk Agustus tahun 2016, mereka yang berawal dengan 3 personil, kemudian sempat beranggotakan 4 personil, namun dikarenakan beberapa alasan, saat ini mereka kembali bermain dengan 3 personil saja. Telah merilis sebuah mini album yang penuh unsur mistis dan juga Kejawen pada tahun 2018, bertajuk Rakshasha. Mungkin yang penasaran bisa langsung dengarkan lewat link ini.

Tentang Rivers, Steal

Kesan pertama yang terlintas adalah lebih ‘terang’ dari rilisan mereka yang sebelumnya. Jika mendengarkan Rakshasha, para penikmat Call Me a Dog (CMaD) pasti paham, mini album tersebut menyajikan unsur mistik dan juga kejawen yang begitu dalam. Representasi liriknya juga yang menggunakan bahasa satir, menggambarkan sisi gelap manusia, hingga kecintaan kepada Sang Pencipta lewat sudut pandang yang cukup membuat para pendengar kagum sekaligus merinding. Itu adalah gambaran lagu-lagu di EP Rakshasha.
Berbeda dengan Rakshasha, single teranyar CMaD ini cenderung lebih lembut. Dari segi lirik, atmosfir bahkan artwork mereka.

Dari artworknya sendiri, Call Me a Dog bekerja sama dengan seorang seniman muda bernama Acid (akun instagram : @carolinnaclararossa). Menurut CMaD, mengapa memilih Acid sebagai eksekutor dalam artwork River, Steals, karena setelah beberapa kali diskusi dan bincang-bincang, Acid adalah seorang yang mampu menggambarkan bahasa atau lirik dan juga cerita serta nuansa musik yang disampaikan CMaD lewat River, Steals. Dengan ciri khas gestur gambar yang unik, dan juga kesepemahanan tersebutlah akhirnya CMaD memilih Acid sebagai seniman artwork di single River, Steals.

Aransemen Musik

Dari segi musik sendiri, yang awalnya pada mini album Rakshasha CMaD memainkan musik grunge yang kental dengan unsur stoner dan atmosfir psikedelik yang gelap, kali ini, mereka membawakan musik yang lebih dreamy, dan kental akan unsur shoegaze. Ada beberapa respon ketika mendengarkan lagu tersebut. Mulai dari yang bilang mereka kembali ke zaman 90-an, hingga beranggapan CMaD saat ini lebih alternatif dari lagu-lagu di mini album sebelumnya.

Dari segi lirik sendiri, ini yang perlu digarisbawahi, CMaD memang tidak pernah main-main dalam menulis lirik. Dalam mini album Rakshasha, lirik-lirik mereka cenderung satir, dan berani menggambarkan hubungan antara manusia dan Sang Pencipta dengan gelap tapi tetap dalam maknanya. Dalam single River, Steals pula, liriknya sangat dalam. Tema yang mereka bawakan sendiri dalam lirik tersebut adalah tentang kenangan masa kecil dan juga penghormatan akan korban tragedi bom di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela tahun 2019 silam.

Mas Eko, sang penulis lirik River, Steals dalam sebuah percapan via telepon mengatakan, lagu ini adalah sebuah penghormatan hingga tentang sebuah kenangan masa kecil.
“Jadi sebenarnya, liriknya tentang penghormatan akan korban bom di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela Surabaya tahun 2019 silam, tempat itu sangat memorable buat saya sendiri. Karena di saat kecil, waktu-waktu ramadhan dulu, kita seringkali main di sana abis tarawih, kebetulan juga di situ ada pohon buah di deket sungai, yang mana buahnya sering kita ambil tanpa sepengetahuan siapapun, jadi akhirnya buat penghormatan dan juga mengenang masa lalu, akhirnya saya buatlah lagu River, Steals.” Ungkap Mas Eko.

Secara garis besar, musik dari single terbaru Call Me a Dog bertajuk River, Steals ini sangatlah sayang untuk dilewatkan. Selain dari makna liriknya yang begitu dalam, tentunya musiknya sendiri menjadi sebuah warna baru bagi para pecinta musik di tanah air.  Untuk yang ingin menyapa Call Me a Dog bisa melalui instagram @callmeadog.official. Akhir kata, support selalu skena musik lokal, jaga kesehatan dan tetap headbang \m/.

Imam Muharis

Seorang pengelana yang menapaki jalan spiritual dalam dunia musik, khususnya musik yang kelam dan gelap. Sapa di facebook Imam Muharis Kastoredjo

    Tinggalkan komentar

    Artikel Terkait