Kamu yang ingin cari sensasi lain dalam meresapi musik HARDCORE, kami merekomendasikan agar mendengarkan lagu dengan judul Under the Trapped milik EXCROWDED. Tapi bukan hanya mendengarkan, tontonlah video klip mereka di Youtube yang sudah diunggah sejak bulan 3 bulan lalu. Kelompok musik asal Malang ini punya konsep yang cukup menarik. Di video itu, EXCROWDED menampilkan scene di mana seseorang yang sedang bermain skateboard dan juga BMX.
Bukan tanpa sebab, memang mereka ingin menonjolkan potensi yang ada di Malang dengan mengangkat tema more local growing. Drummer EXCROWDED, Rizaldi Prakasa, menuturkan kepada metallagi.com bahwa ini adalah project bersama dengan melibatkan TTWCREW dan COMBINE SKATE.
“More local growing adalah satu pergerakan yang digagas antar scene di Kota Malang, penting untuk diangkat karena potensial untuk membawa Kota Malang ke ranah yang lebih maju dan produktif,” ujarnya Rizaldi kepada metallagi.com.
Meskipun begitu, secara umum lirik-lirik yang diangkat seputar keresahan di kehidupan sehari-hari. Mulai dari pertemanan, senioritas, bullying, dan lain-lain.
Di video klip UNDER THE TRAPPED menceritakan tentang seseorang yang berada di titik bawah lalu ia mencoba untuk bangkit dari keterpurukanya, di gambarkan melalui visual sosok talent teater JONATHAN yang berselimutkan plastik di tubuhnya, lalu perlahan-lahan ia mulai bangkit untuk keluar dari cangkang plastik yang menyelimuti tubunya. Ditambah dengan raut ekspresi yang marah menambah kesan kemurkaan.
Kemudian beralih ke sisi BMX oleh Dypta dan skateboard oleh Tomy. Roda/gear yang berputar adalah penggambaran waktu yang berputar terus tanpa henti seperti proses perjalanan kehidupan seseorang. Terkadang di bawah terkadang diatas dan gimana cara konsisten setiap seseorang tetap berada dilingkaran tersebut.
Dari segi konsep pengambilan gambar ada penambahan efek warna merah dan hitam pekat di video clip ini ,ini sesuai dengan konsep tema Excrowded sendiri dari sisi warna album “Self Control”,pengambilan warna merah sendiri di video clip ini bukan berarti diartikan sebagai kemarahan melainkan ini sebuah semangat membara di personnel ataupun orang yang membantu di balik layar pembuatan video clip ini.
Selain secara konsep yang matang, band yang berdiri pada tahun 2015 ini, juga punya kualitas musik yang baik, nyaris sempurna. Memang pantas menyandang sebagai band hardcore dengan sayatan guitar riff sekaligus kick drum yang nendang-nendang telinga kita.
Band yang digawangi oleh Hazbi Azmi sebagai vocalist, Gilang Akbar sebagai guitarist, Dyandra Ilham sebagai guitarist, Giani Maldinoa sebagai bassist, dan Rizaldi Prakasa sebagai drummer.
