Betapa Brutalnya Album Baru Guttural Disease “The Foreseen Deadline”

tacul 15 Agustus 2022

Guttural Disease

GUTTURAL DISEASE band brutal death metal Bandung yang terbentuk di tahun 2011 dan digawangi oleh 5 orang pemuda berbahaya telah meluncurkan debut album pada 15 Juli 2022 lalu. Akhirnya penantian  yang telah lama dinanti oleh para pendengar musik keras ini terbayar sudah. Terakhir, mereka merilis materi demo di tahun 2017. Kini akhirnya mereka sukses meluncurkan debut full album dengan berisi 10 track yang berjudul “The Foreseen Deadline” dirilis oleh Brutalmind Jakarta.

Di album kali ini GUTTURAL DISEASE memberi nuansa baru di line up terbaru mereka. Setelah mimin mendengarkan album mereka membuat lebih banyak kepo dengan yang mimin dengarkan dan liat cover album mereka tersebut.

dan sepertinya mereka membuat pesan dan saling mengingatkan di dalam albumnya. Bahkan mimin menilai makna yang ditonjolkan dari album mereka ini adalah lebih ke sisi mengingatkan akan batas umur kita yang entah kapan kita akan meninggalkan dunia ini dan juga di dalamnya terdapat berbagai proses kehidupan kita sejak lahir sampai akhir yang dihiasi dengan beberapa sifat sifat manusia yang berbeda-beda. Pesan dan makna itu mereka kemas dalam bentuk lirik yang sedikit padat.

Guttural Disease
Cover album The Foreseen Deadline

Komposisi musik mereka lebih ke brutal, akan tetapi komposisi brutal mereka agak sedikit berbeda. Biasanya brutal dengan ritme yang sangat cepat, akan tetapi GUTTURAL DISEASE memberi ritme musik yang enjoy, mulai dari ketukan drum yang terlihat sangat nyaman sekali, riff gitar juga tidak membosankan, mimin menyebutnya brutal santuy hahaha. Dengan karakter sang vokal, yakni Audio Lesmana yang khas sangat terlihat jelas tipe vokal guttural-nya sebagai paket komplit.

“Kalau untuk komposisi kami banyak ambil referensi dari berbagai genre, tidak terpatok di dalam brutal death metal saja. Kami mencoba memasukan unsur black metal, hardcore, dan juga progressive. dengan tujuan lebih memperkaya musikalitas GUTTURAL DISEASE itu sendiri agar para penikmat tidak jenuh. Jadi ada beberapa part yang pure brutal death dan ada beberapa part yang dihasilkan dari harmonisasi berbagai genre yang disebutkan tadi, dan lebih berkesan kita memberikan pesan makna saling mengingatkan didalamnya untuk para pendengar yang mendukung kita dengan cara membeli merchandise atau rilisan fisik kami,” kata vokalis GUTTURAL DISEASE yang akrab dipanggil Dio ini.

Dalam album pertama mereka ini berisi 10 lagu yang di dalamnya ada 9 lagu dengan lirik dan 1 lagu verse self redeem instrumental yang kalau ditotalkan berdurasi 33.51. Kalo untuk durasi lagu cukup variatif dari mulai 2 menit sampai 4 menit dengan total durasi sekitar 36 menit. Dan untuk cover full album tersebut mereka mempercayakan kepada Daemorph, dan untuk cover visualisasi single digarap oleh Aghyr Purakusumah.

Pesan buat kalian semua dari GUTTURAL DISEASE “Terus berkarya kedepannya jangan berhenti sampai detik ini, karena tidak ada batas umur bagi seseorang untuk berkarya dan selalu support your local music tanah air khususnya di genre musik underground, tetap semangat bagai api yang terus membara!!!,” kata Dio.

Berikut line up GUTTURAL DISEASE. Audio Lesmana (vocal), Bintang (gitar 1), Billy (gitar 2), Fernando (bass) dan Adit (drum).

Jhon Tacul

Penulis adalah vocalis band Vomiting Intestine. Sapa dia di instagram @aldi.johntacul

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait