Nugatoria, crust punk asal Malang berkolaborasi dengan band asal Brazil merilis album Black Speed Rock ‘n’ Roll.
METALLAGI.COM-Kabar hangat datang baru-baru ini dari salah satu band crust punk asal Malang dengan gaya rock n roll-nya yang sangat energik dan memukau.
Nugatoria telah menandai sepak terjangnya selama 14 tahun lamanya di kancah musik ekstrim tanah air dengan mempersembahkan album kelima yang bertajuk Black Speed Rock ‘n’ Roll yang bermuatan 6 trek beringas ini merupakan split album kolaborasi antara Nugatoria bersama band asal Brazil yakni MAW. Album ini telah rilis pada 6 Juni 2024.
Black Speed Rock ‘n’ Roll terinspirasi dari berbagai sudut pandang atas segala isu sosial yang terjadi saat ini, mulai dari keterpurukan atas suramnya hidup hingga ambisi untuk bisa melawan semua problematika.
Masalah depresi beberapa tahun terakhir memang menjadi sorotan, terutama karena semakin kompleksnya masalah yang dialami generasi muda zaman sekarang. Tekanan hidup akibat aspek ekonomi, kesenjangan sosial, hingga resesi semakin meningkat di era digital.
Menyoroti masalah tersebut, lagu-lagu ini tak hanya menggambarkan situasi sosial, namun juga menunjukkan
bagaimana seseorang bisa bangkit dari depresi dan keterpurukan hingga mendapat satu pematik untuk nyalakan api penyemangat dalam menghadapi segala masalah ataupun keputusasaan.
Semuanya diramu secara hura-hura dalam nuansa rock n roll yang berat ala Motorhead namun dengan lantang menyerukan aspirasi mereka.
“Kami berharap album ini dapat memperluas hubungan antara negara dalam sebuah pergerakan khususnya
musik keras bawah tanah untuk sebuah eksistensi yang mandiri dan kuat,” Ujar Narji vokalis.
Dalam proses penggarapan album kelima ini tak lepas dari berbagai macam problema sekaligus momentum yang tak terlupakan. Album ini dikerjakan dengan durasi waktu yang cukup cepat, serta ditangani sendiri oleh seluruh personil.
Nugatoria langsung terjun ke jalanan dengan membuat aksi atas setiap pergerakan dalam mempromosikan karyanya seperti sebar poster dan membentangkan banner di beberapa titik di kota Malang. Selain itu, album ini juga menjadi perkenalan untuk player baru, yakni posisi bas saat ini diisi oleh brother Yanwar the Gondol (Moodbreaker/Misbehave).
Dengan demikian, secara lengkap Nugatoria kini digawangi oleh Narji sebagai vokal, Mbinkhead dan Kocheng (Babirusa) selaku gitaris, Yan-war a.k.a Gundul selaku bassis (additional), dan Tito sebagai drummer.
Untuk album kali ini, Nugatoria mempercayakan proses rekaman pada Wildcat. Sedangkan untuk label rekaman bekerja sama dengan “For Get The Pain” dan “Nugatorec”. Album ini dirilis dalam format CD bersama 4 Label sekaligus yang terdiri dari 2 negara yakni Indonesia dan Brazil.
