DESERTER merupakan band brutal death metal asal Kediri, Jawa Timur. Band ini terbentuk pada 2016 dan terlahir kembali pada 2021 dengan gabungan dari beberapa personil band lain yaitu A. Ardiansyah – vokal (Over Power), Bima Anggara – gitar (Sereignos), Yosi Santoso – bass (ex-Critical Disaster, ex-Immortal Rites), dan Humam Aliy – drum (Demented Heart, Orbital Element).
Sebenarnya mulanya pada 2016 band ini bermain death metal, dan sudah merekam beberapa lagu namun tak terpakai, bongkar pasang pun sempat dialami yang akhirnya tersisa gitaris (Bima) dan mengusung ardy sebagai vokal. Dari sini mereka dikabarkan sempat vacum yang akhirnya aktif kembali dengan merubah total konsep (logo, musik, lirik) ke brutal death metal dengan arranger diserahkan sepenuhnya ke gitaris.
Jika didengarkan, DESERTER lebih mengarah ke Putridity dengan beat kencang dan breakdown/groove tanpa adanya ketukan thrash beat. Riff rapat dan hitungan terkesan ganjil serta minim pengulangan riff.
Setelah menata kembali konsep mereka, DESERTER akhirnya mengeluarkan sebuah demo yang berisikan 2 lagu berjudul; Mutilated By Truth (feat. Jossi Bima INVIGORATE) dan Path Of Torture.
Demo tersebut langsung dirilis pada tanggal 27 juli 2022 langsung dari label amerika, yakni New Standard Elite (NSE) mereka sudah melakukan taken kontrak penuh dengan NSE di demo dan album mereka yang akan datang.

Yang menarik dari DESERTER sendiri ialah, mereka menceritakan tentang kepercayaan yaitu salah satu dari hal yang sensitif, yakni perihal kepercayaan. Mereka menuangkanya semua hal tersebut ke dalam lirik DESERTER contoh band yang seperti ini mungkin seperti Deicide, Behemoth, Devangelic, Vital Remains, Decapitated, dan lain-lain.
Untuk musikalitas, DESERTER merapatkan riff dengan minim pengulangan, beat yang terkesan ganjil dan sebisa mungkin terdengar sangat rapat dan tanpa ampun seperti Putridity, Condemned, Pyaemia, Disentomb, Devangelic, Liturgy, Gorgasm, Inherite Disease, dan lain-lain. Jadi mereka sebisa mungkin menonjolkan semua aspek yang dimiliki oleh DESERTER.
Sang gitaris, Bima, mengatakan bahwa DESERTER punya sudut pandang yang berbeda perihal llirikal maupun konsep musik.
“Dalam karyanya, kami ingin pendengar dapat melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda, entah mereka mau menerima atau hanya sekedar tahu. Selain itu, kami ingin pendengar khususnya mereka yang juga bermain musik tetap optimis dalam berkarya, apapun yang dikerjakan harusnya dengan maksimal dan sungguh-sungguh, mungkin persoalan dan kesulitan itu ada, tapi dengan semua itu, kita akan berkembang dengan menghadapi dan melewatinya,” Kata Bima.
Ardy, sang vokalis menambahkan bahwa harapan DESERTER adalah para metalheads selalu saling support dengan membeli rilisan fisik.
“Tentunya semoga bisa terus saling support untuk kesinambungan hal yang kita cintai bersama ini, karena alasan kita tetap bertahan mencintai musik antah berantah ini hanya satu, passion! Dengan terus membeli rilisan fisik maupun merchandise band kesukaan kamu, datang ke konser dengan membeli tiket, dan selalu tanamkan diri untuk saling menghargai, hargai dirimu dan orang lain, jangan jadikan orang lain lawan, apalagi menghasut teman untuk memusuhi orang lain yang padahal kamu sendiri belum mengenalnya lebih dalam, bersaing secara positif bersaing dengan karya, perdalam kualitas dan gali potensi yang ada, saring hal negatif dan ambil energi positifnya! Kurangi ghibah, hantam terus dengan berkarya!” Kata Ardy.

