DARKSOVLS akhirnya merilis album perdananya dengan tajuk “Omegalitikum”. Materi mereka berupa CD dan kaset sudah resmi beredar sejak 27 Agustus 2022. Band yang disusun oleh wajah-wajah lama dari band DeadSquad ini, membawa musik death metal ke level yang lebih gelap dan mencekam.
Bisa dipastikan, otak dibalik penulisan lirik ini adalah sang vokalis, Daniel Mardhany. Ia mengatakan bahwa lagu-lagu DARKSOVLS berkisah tentang dunia yang sekarat.
“Lirik-lirik gua masih berasaskan kegelapan, kebencian, kemuakan dan kecemasan. Tak ada yang terang lah,” papar Daniel.
Daniel memang dikenal sebagai penulis lirik apokaliptik. Banyak kiritik sosial yang dihujamkannya melalui majas-majas serta diksi yang berkelindan di area yang berbahaya.
“Tema seperti resureksi diri kita kembali menjadi suatu unit yang utuh, sifat megalomaniak karena post power syndrome yang makin banyak gua temuin, tendensi bunuh diri sebagai gaya hidup, transisi metropolis menjadi nekropolis, kenyataan bahwa fakta di dunia nyata semakin sureal, hingga dekadensi hasrat kebendaan di era digital,” terang Daniel.
DARKSOVLS adalah band dari Jakarta dengan aliran musik death metal yang sekaligus black metal. Sang komposer musik dasar adalah seorang Coki Bollemeyer. Kapasitasnya sebagai gitaris handal, mampu menghadirkan musik death metal yang bukan hanya bertempo cepat, tapi juga megah dengan isian eksperimental nada-nada epikal yang progresif. Alhasil mereka dapat menysusun delapan materi lagu yang ter-influence dari Morbid Angel, Deicide, Dissection, hingga Tool dan Nine Inch Nails.
Delapan materi lagu itu, disusun dengan konsep yang saling berkaitan. Trek pertama, “Kahar” berbicara perihal awal kebangkitan. Dan ditutup lagu “Hamba Alam Baka” yang digambarkan dengan simbol yang berurutan.
Sampul Dikerjakan Oleh Morrg “Rajasinga”
Sampul album hingga tata artisitik Omegaliktikum dikerjakan oleh Morrg, seniman multitalenta yang juga vokalis dari band grindcore “Rajasinga”. Tidak diragukan lagi, karya-karya Morrg selalu membuat orang yang melihatnya akan kagum. Tercatat, sebelumnya karyanya juga dimuat dalam pameran “Kepada Tanah” solidaritas untuk warga Wadas yang terancam digusur ruang hidupnya. Selain itu banyak band-band ternama Indonesia yang menggarap art adalah adalah Morrg. Seperti Komunal, Forgotten, Godbless, hingga band solo milik Daniel Mardhany “Kala”.
“Begitu DARKSOVLS mau garap album di kepala gua langsung muncul nama dia lagi. Karena dia bisa mengubah ide-ide gua menjadi visual dengan ciamik. Gak perlu setan-setanan tapi gelap. Dan yang terpenting pesan dari lirik yang mau gua sampein ada di artwork,” terang Daniel.
Band yang diperkuat oleh Daniel Mardhany (vokal), Coki Bollemeyer (gitar), Bonny Sidharta (bass), dan Andyan Gorust (drum) ini sudah siap untuk membakar berbagai panggung di Indonesia. Lagu-lagu mereka hanya tersedia dalam bentuk fisik, bukan digital. Bagi kamu yang tertarik untuk memiliki karya mereka, kamu dapat menghubungi Blackandje Records.
