TIGRIS: GRINDCORE MELAWAN PERUSAKAN ALAM

tacul 22 April 2022

Tigris

Jika berbicara musik grindcore jelas tidak lepas dari akar musik crust punk, hardcore punk, death metal hingga industrial. Dari segi lirik pun pada umumnya juga mengangkat tema sosial dan politik seperti Napalm Death hingga tema kematian dan darah seperti Carcass.

Akan tetapi ada salah satu project band baru dari Pasuruan dan Malang yang mempunyai konsep musik yang berbeda dibandingkan dengan band-band grindcore pada umumnya, Yups ini dia TIGRIS.

Hari ini (22/04/2022) akhirnya TIGRIS resmi luncurkan single yang dikemas dalam video musik berjudul “Jiwa”. Single yang berdurasi satu menit delapan detik ini merupakan lagu yang sangat pendek namun mempunyai visual tematik sesuai dengan konsep lirik yang mereka usung saat ini.

Tentang gejolak alam yaitu kerusakan hutan akibat penebangan liar dan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengakibatkan bencana alam seperti pembakaran hutan, banjir bandang, hingga tanah longsor yang menyebabkan kematian.

“Jiwa” merupakan salah satu lagu yang diambil dari ep album mereka bertajuk “Exploitation Disaster” yang akan dirilis pada akhir bulan Mei mendatang secara independen.

Tigris Sang Harimau

Nama TIGRIS sendiri yang diartikan ke dalam bahasa latin yaitu harimau (panthera tigris), Yang mempunyai sifat seperti manusia pemberani dan bersuara lantang ketika merasa lingkungannya terancam. Sama seperti bentuk kepedulian aktivis hutan dan lingkungan yang berani dan bersuara lantang demi melindungi hutan akibat eksploitasi hayati.

Perlu diketahui, Nampaknya Dika (gitaris) dari band ini juga mempunyai hubungan batin yang khusus dengan salah satu hewan buas itu. Karena sebelumnya Dika pernah menjadi pawang harimau di salah satu kebun binatang di Jawa Timur selama kurang lebih empat tahun. Hal ini juga menjadi salah satu faktor pemberian nama terhadap project band ini.

TIGRIS merupakan salah satu project dari Dika yang hadir di bulan Januari tahun 2022 sebagai wadah pelampiasan hasrat atas keluh-kesal terhadap tuntutan pekerjaan dan aktivitas sehari hari.

Di sisi lain Dika juga mempunyai peran sebagai aktivis hutan daerah pegunungan di Jawa Timur. Seperti yang pernah dialami ketika sebagai relawan untuk memadamkan api di kawasan gunung Welirang selama tiga hari tiga malam meninggalkan anak-istri.

“Tentu saja dua tanggung jawab ini harus tetap beriringan karena peran sebagai ayah adalah tanggung jawab saya,” Ujar Dika.

Seiring berjalannya waktu Dika menggaet Adhe sebagai vokal yang masih aktif di Berantai dan juga Edo di posisi drum yang juga masih aktif di Malignant Infection.

Bagi para grinders mania kalian wajib dapetin dan koleksi rilisan fisik maupun merchandisenya. Langsung saja dm di instagram @tigris_gc atau hubungi 0813-3644-5205 (Dika) untuk pemesanan dengan sistem pre-order.

Selamat menikmati video musik persembahan dari Tigris – Jiwa.

 

Writter & song: Dika

Perform: Tigris

Record & mixing: (Hendika Samastha Soundlab & Scenesalabim)

Music Video Credits

Director: (Michelle Brily)

Story Writter  (Dika Slatem), Video Editor : (Michelle Brily)

Sound & Visuals FX: (Zulfan Bahtiar)

Crew: (Warlas#21), Cast : (Ade, Edo, Dika)

 

 

Jhon Tacul

Penulis adalah vocalis band Vomiting Intestine. Sapa dia di instagram @aldi.johntacul

Satu pemikiran pada “TIGRIS: GRINDCORE MELAWAN PERUSAKAN ALAM”

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait