Dead March For Concupiscence: Single Disvigured Tentang Pelecehan Seksual

tacul 28 Agustus 2025

Datang dari Ciamis Jawa Barat, Disvigured memulai musim terbaru dengan merilis single gila terbaru mereka. Setelah hampir delapan tahun sejak perilisan Consumed of Human Cadaver, Disvigured kini kembali lewat sebuah lagu bertajuk “Dead March For Concupiscence”. Single ini hadir dengan musik yang lebih eksploratif berbeda dengan lagu-lagu Disvigured sebelumnya.

Bila sebelumnya Disvigured lebih dikenal dengan sosok Isabella Putri sebagai vokal, kini ada sosok baru yaitu Raisa Alifya yang menjadi front woman di band ini. Berbeda dengan konsep lagu-lagu terdahulu, musik pada lagu ini terdengar lebih eksploratif dan tidak monoton. Ada beberapa kali perpindahan tempo pada lagu ini, di awali dengan riff gitar yang cepat, groovy, dan ada beberapa bagian breakdown.

Lirik “Dead March For Concupiscence” merupakan interprestasi dari hari pembalasan yaitu tentang orang-orang pelaku pelecehan seksual. Di dalam lagu bercerita bahwa mereka menghadapi kiamat dengan siksaan yang terus menerus sesuai dengan apa yang mereka perbuat selama hidup di dunia.

Melalui berita kasus-kasus pelecehan yang sedang marak terjadi, “Dead March of Concupiscence” menceritakan mengenai para pelaku tersebut. Kebanyakan pelaku sudah mengetahui bahwa perbuatannya tersebut merupakan hal yang salah, tetapi karena otak mereka sudah dipenuhi dengan hasrat dan concupiscence (di dalam kamus Oxford merupakan kata kerja yang memiliki arti keinginan yang kuat akan kegiatan seksual) sehingga mereka melupakan hal yang salah tersebut. Penulis menggambarkan dan membayangkan bagaimana mereka akan muncul di hari akhir masih dengan perasaan yang kuat tersebut.

Musiknya Yang Padat ‘Dead March of Concupiscence’

disvigured

Memang single Disvigured kali ini jelas berbeda komposisi dari semua sisi. Dari riff gitar yang dimainkan lebih bergairah apalagi dikemas dengan mixing dan mastering oleh Ridwan Emanuel Purba (gitaris dari band Jasad juga Crows Music). Terdengar alunan manja, tajam, dan sentuhan raw yang terasa, apalagi dengan nuansa suara baru dari Raisa Alifya.

Menurut Sofyan, sang bassist, lagu yang diproduksi pada bulan September 2024 silam itu diawali dengan pembuatan riff gitar oleh Hendi fauzi lalu disempurnakan dengan sesi jamming di studio. Gitar dan bass di homebase Disvigured yaitu di Ciamis, lalu take drum di Studio Escape Bandung.

Single terbaru kita ‘Dead March For Concupiscence’ rilis pada hari Jumat tanggal 1 Agustus 2025. Kalian bisa tonton dan dengarkan single terbaru kami di Youtube Disvigured Slam,” imbuhnya Sofyan.

Jhon Tacul

Penulis adalah vocalis band Vomiting Intestine. Sapa dia di instagram @aldi.johntacul

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait