Ini ditulis setelah terselenggaranya intimate show Kembara Jiwa di Rivs Coffee Kotamobagu. Show yang menjadi pembuka dari rangkaian mini tur Kembara Jiwa di 4 kota Sulutgo.
Braga Mgndw adalah band alternative pop asal Bolaang Mongondow Timur yang beranggotakan Yedi Mamonto, Vicky Mokoagow, Vicro Lamusu, Christianto Bangol, dan Rian Mamonto. Sampai saat ini Braga Mgndw sudah merilis sebuah EP berjudul “Samudra Ingatan”, satu full album berjudul Kembara Jiwa dan beberapa single berupa “Biru Laut Harapan”, “Kau”, “Moraoy” dan “Ki Bata”.
Tentang Mini Tur Kembara Jiwa Braga Mgndw
Setelah perilisan Album Kembara Jiwa pada Desember 2024 silam, akhirnya di pertengahan tahun 2025 ini, Braga Mgndw melangsungkan sebuah mini tur dengan konsep intimate show yang akan berlangsung di 4 kota Sulutgo. Kota-kota tersebut antara lain adalah Kotamobagu (14 Juni), Tomohon (20 Juni), Manado (21 Juni) dan Gorontalo (28 Juni).
Info selengkapnya ada di sini.
Intimate Show Kembara Jiwa Braga Mgndw Kotamobagu
Tanggal 14 Juni 2025, menjadi sebuah hari yang spesial bagi Braga Mgndw dan Teman-Teman Braga, karena tepat di hari itu, Braga Mgndw membuka rangkaian mini tur Kembara Jiwa di Kotamobagu tepatnya di Rivs Coffee Kotamobagu.
Open gate dimulai pada pukul 16.00 WITA. Terlihat pada saat itu para kru, tim kerja, personil dari Braga maupun band-band yang bekerja sama sebagai penampil dalam show ini, sudah berada di lokasi. Mereka ada yang sedang cek sound tipis-tipis, sekadar bercerita ataupun menata beberapa set barang atau alat penunjang show yang harus segera ready sebelum show dimulai.
Tepat selepas sholat magrib, terlihat Rivs Coffee sudah mulai didatangi para pengunjung, kebetulan hari itu, Rivs Coffee tidak menerima tamu dari khalayak umum. Secara khusus, Rivs Coffee hanya terbuka untuk para kawan-kawan yang ingin menonton intimate show pertama mini tur Kembara Jiwa Braga Mgndw.
Kawan-kawan yang mulai berdatangan, teman-teman tim kerja dan kru Braga yang mulai sedikit sibuk dengan porsi kerjanya masing-masing, dan tepat setelah sholat isya, MC mulai membuka acara.
Dibuka Oleh Sine dan Covenant
Pembukaan acara ini ditandai dengan talkshow dua band yang menjadi penampil bersama. Mereka adalah Sine dari Kotamobagu dan Covenant dari Manado. Para MC sendiri adalah Iyai Arbie dan Rian Batuta.
Sine dan Covenant membahas tentang rilisan juga rencana ke depan dalam berkarya. Lalu setelah talkshow, dilanjutkan dengan penampilan dari kedua band tersebut.
Sine yang mengusung musik yang mereka sebut whatever melodic pop punk, membawa kurang lebih 6 lagu, beberapa diantaranya adalah materi mereka yang akan segera rilis dalam waktu dekat ini. Penampilan yang powerfull dan penuh semangat, sebuah ciri khas dari band bergenre pop punk.
Dilanjutkan dengan Covenant, unit alternative/pop-rock asal Kota Manado. Membawakan materi lagu yang sudah tersedia di platform streaming musik digital, penampilan Covenant sukses membuat para penonton terbius dan terbawa suasana.
Sebelum lanjut ke acara puncak yaitu penampilan dari Braga Mgndw, dibuka sesi diskusi dengan Braga Mgndw. Suasanya intim yang dibangun membuat malam itu menjadi sangat berkesan.
Braga dan Teman-Teman Braga saling bertukar cerita, mulai dari suka duka penggarapan album Kembara Jiwa dari Braga, hingga hal-hal yang berkesan dari para Teman-Teman Braga tentang Braga Mgndw. Celoteh serius, canda tawa, hingga beberapa kali tepuk tangan riuh mewarnai sesi tanya-jawab tersebut.
Hampir saja saya lupa, bukan berarti dalam show ini tidak ada kendala, salah satu kendalanya adalah cuaca yang tiba-tiba turun hujan. Para kru dan tim kerja yang sudah stand by, langsung sigap mengamankan apapun yang tidak boleh terkena air hujan. Meskipun begitu, itu tidak sama sekali membuat acara menjadi kehilangan keintimannya.
Saat Braga Mgndw Tampil

Melihat waktu yang sudah mulai larut, meskipun hujan belum reda, terlihat para personil Braga sudah mulai menyiapkan diri di atas panggung. Kurang lebih pada pukul 22.00 WITA, tibalah pada puncak acara, Braga Mgndw mulai tampil dengan membawakan lagu berjudul Tolatan, yang juga menjadi track intro di Album Kembara Jiwa. Di setiap jeda, para personil saling bergantian menjelaskan tentang makna lagu, alasan mengapa lagu diciptakan hingga kesan dan sedikit cerita senang maupun haru dalam proses penggarapan masing-masing lagu yang mereka bawakan.
ada lagu selanjutnya,”Jalan Hidup”, “Patah Menjadi Air Mata”, “Senandung Pembuka Jalan”, “Kelana, “Nasib dan Takdir”, “Adil Sejak Dalam Pikiran”, “Kembar Jiwa”, “Subuh” dan “Moraoy” dibawakan beriringan. Dan tepat setelah total 11 lagu tersebut telah dibawakan barulah hujan berhenti.
Para Teman-Teman Braga yang datang pastinya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan, majulah mereka mendekati panggung yang awalnya diguyur hujan deras. Intimate show menjadi semakin intim, energi semakin membara, riuh semakin meluap.
“Kau, “Pulang yang Paling Pulang”, “Kedai Ini”, dan “Rayakan” menjadi nomor lagu lanjutan yang dibawakan. Tanpa terasa sudah 15 lagu yang telah dibawakan. Sesuai dengan set list yang sudah dibagikan lewat laman sosial media Braga Mgndw, yaitu tentang 17 judul lagu yang akan dibawakan, maka tinggal 2 lagu lagi yang belum dibawakan
2 lagu penutup ini pastinya merupakan bagian klimaks, karena atmosfir lagu yang begitu bernada semangat tentunya membuat seluruh bagian yang ada dalam show tersebut tidak tahan untuk berdansa ria bersama. 2 lagu tersebut adalah Samudra Ingatan dan Biru Laut Harapan, lagu yang tidak akan pernah terlewatkan di setiap penampilan Braga Mgndw.
Dalam keseluruhan show Teman-Teman Braga dan Braga Mgndw serasa tanpa sekat, terbukti dengan aksi dari Yedi Mamonto, sang Vokalis yang meloncat dari panggung ke arah penonton, berbagi mic dan bernyanyi bersama, lalu Vicky Mokoagow yang juga diajak untuk naik ke salah satu punggung Teman Braga yang ada di depan panggung.
Tentunya, pembukaan mini tur Kembara Jiwa Braga Mgndw ini menjadi sebuah malam yang akan sulit dilupakan. Sebuah show intim yang akan selalu terkenang baik untuk Braga Mgndw dan Teman-Teman Braga. Dan itu semua tidak lepas dari kerja sama antara Braga Mgndw, tim kerja, seluruh sponsor dan Teman-Teman Braga yang datang mengambil bagian dan rela merogoh kocek untuk membeli tiket, merchendise, dan rilisan fisik sebagai bentuk support.
Dan maaf saya hampir lupa lagi, ada sebuah pemandangan unik dan cukup jarang terlihat, selain ada para seniman, penulis, pelaku skena musik Bolaang Mongondow Raya, ada Bapak Walikota, dan Wakil Walikota Kotamobagu, dan beberapa pejabat yang berkesempatan hadir datang dan ikut tenggelam dalam kebersamaan showcase pertama mini tur Kembara Jiwa dari Braga Mgndw.
Intimate show ini bukan hanya sekadar milik Braga Mgndw, namun milik seluruh yang berkesempatan datang. Para penonton, pengunjung, siapapun yang terlibat mensupport Braga dengan membeli tiket, pastinya tidak menyesal. Sangat tidak menyesal.
Semoga saja, hal ini juga menjadi penyemangat bagi para musisi-musisi Bolaang Mongondow Raya, agar selalu semangat berkarya dan memberikan bukti agar setidaknya dunia tahu bahwa ada skena musik yang hidup dan penuh warna di Bolaang Mongondow Raya. Akhir kata, support selalu skena permusikan lokal dan tetap jaga kesehatan \m/.
