Review Album Kembara Jiwa dari Band Indie Pop Braga Mgndw

Imam Muharis 21 Januari 2025

Indie pop

Begitulah isi dari lagu “Pulang Yang Paling Pulang” yang penulisan liriknya dibuat oleh Tyo Mokoagow, seorang penulis yang berasal dari Kotamobagu. Lagu ini adalah lagu yang cocok didengarkan oleh para perantau. Isi lagu ini juga menjadi jawaban atas pertanyaan dan kegelisahaan yang diceritakan di lagu sebelumnya yang berjudul “Subuh”.

Dan di lagu terakhir ada lagu berjudul “Rayakan”. Setelah kita berkutat dan mengevaluasi diri dari beberapa nomor lagu sebelumnya hingga lagu “Pulang Yang Paling Pulang”, pada akhirnya kita tetap harus merayakan hidup. Sekecil apapun itu kita harus merayakan hidup. Karena perlu kita ketahui, terlepas dari semua ribut-ribut dan masalah yang kita telah lalui, makna hidup tidak akan kita syukuri jika tidak ada hal-hal kecil yang kita rayakan. Kalah dalam kontes rayakan, menang kontes ya rayakan, putus dengan pacar coba rayakan, menikah ya harus dirayakan.

Pada akhirnya, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa album Kembara Jiwa dari Braga Mgndw adalah sebuah perjalanan spiritual bermusik bukan hanya untuk para personil, namun juga para pendengar. Atas pengakuan para personil, Kembara Jiwa juga memberikan sebuah pelajaran yang sangat penting untuk hidup, terkadang kita terlalu jauh mencari arti atau pelajaran hidup dari luar diri, padahal itu semua sudah ada di dalam diri sendiri hanya saja kita lupa dan mengabaikannya.

Dan harus kita setujui, musik dalam album Kembara Jiwa dari Braga Mgndw ini adalah musik yang benar-benar menyanyikan perasaan sehingga siapapun yang mendengarkannya dengan seksama pasti akan terhanyut dalam Kembara Jiwa.

Overall, dari segi musiknya secara keseluruhan Braga Mgndw berhasil meramu musik dengan sedemikian rupa yang dikomposisikan secara ciamik, mulai dari pembubuhan unsur musik etnik, musik folk, hingga musik post rock juga musik sinematik yang sangat kental sehingga menciptakan sebuah hasil akhir yang unik, dan sayang untuk dilewatkan para pecinta musik seperti pecinta musik Fourtwnty, Dialog Dini Hari, hingga Figura Renata. Mungkin inilah yang membuat Braga Mgndw tidak ingin diklasifikasi menjadi sebuah band bergenre ini atau itu, sehingga mereka lebih nyaman disebut sebagai band dengan musik alternative pop.

Akhir kata, mungkin itulah dia tulisan saya tentang review album terbaru dari Braga Mgndw berjudul Kembara Jiwa.
Untuk teman-teman yang ingin bekerja sama dengan Braga Mgndw silahkan hubungi mereka via e-mail suratdaribraga@gmail.com atau whatsapp 0853 1180 6858 dan Instagram @braga.mgndw. Jangan lupa terus support skena lokal, dan tetap jaga kesehatan!

Imam Muharis

Seorang pengelana yang menapaki jalan spiritual dalam dunia musik, khususnya musik yang kelam dan gelap. Sapa di facebook Imam Muharis Kastoredjo

Satu pemikiran pada “Review Album Kembara Jiwa dari Band Indie Pop Braga Mgndw”

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait