Semangat skena musik independen dan bawah tanah Bolaang Mongondow Raya sangat berapi-api. Itu semakin terbukti dengan gigs yang akan mereka selenggarakan di tanggal 19 Januari 2025 mendatang.
Makin hari, semangat teman-teman pelaku skena musik independen dan bawah tanah Bolaang Mongondow Raya makin membara. Awal tahun ini ditandai dengan perhelatan gigs bertajuk “Atmosfer” yang diselenggarakan oleh kolektif bawah tanah yang tidak bosan-bosan melangsungkan gigs kolektif di daerah Bolaang Mongondow Raya, mereka adalah Easternmost.
Sebelumnya juga Easternmost telah sukses menyelenggarakan beberapa gigs, seperti Easternmost Chapter I dan II, Easternmost We Are Together yang juga merupakan gigs penggalangan dana untuk para korban banjir yang ada di Gorontalo, Easternmost Off The North Tour ’23 yang merupakan bentuk kerja sama Easternmost bersama beberapa band dari luar kota seperti Manado dan Gorontalo, serta beberapa gigs lainnya.
Atmosfer diselenggarakan pada tanggal 19 Januari 2025, di Holydrip Coffee yang berlokasi di Jl. Yusuf Hasiru, Kelurahan Kotobangon, Kota Kotamobagu. Untuk tiket masuknya sendiri, kita hanya perlu merogoh kocek sebesar 35 ribu, yang tentunya harga yang terhitung murah untuk acara kolektif seperti ini. Selain itu, teman-teman yang telah membeli tiket tidak hanya bisa menikmati gigs bersama kawan, namun juga mendapatkan minuman gratis.

Di Atmosfer akan menampilkan total 4 band lokal Bolaang Mongondow Raya, mulai dari band punk, post-hardcore, hingga hardcore punk. Band tersebut adalah Sine, Leftist Justice, Petrichore, dan Dilarang Berisik. Sebagai pecinta musik bawah tanah yang selalu mensupport skena permusikan lokal, tentunya kita tidak boleh melewatkan perhelatan gigs yang satu ini.
Teman-teman penyelenggara Atmosfer sendiri berharap lewat event awal tahun ini, para pelaku musik independen bawah tanah Bolaang Mongondow Raya akan terpantik agar tetap selalu semangat dan konsisten berkarya. Atau bisa juga lewat event ini, ada teman-teman yang akhirnya memutuskan untuk membentuk band yang sekiranya akan meramaikan skena permusikan bawah tanah Bolaang Mongondow Raya.
Selain itu juga mereka berharap lewat event ini, orang-orang akan tahu, bahwa sebenarnya skena permusikan Bolaang Mongondow Raya itu ada.