5 Lagu Death Metal Indo Bertema Kritik Politik, Forgotten Paling Vulgar!

ugik 31 Oktober 2022

Band-band death metal veteran Indonesia kerennya memang gak ada obat. Di artikel ini Metallagi.com akan menyuguhkan ke kamu rekomendasi lagu mereka untuk didengarkan. Spesifiknya, adalah karya-karya mereka yang mengkritisi kondisi perpolitikan bangsa. Berikut adalah 5 lagu death metal lokal tentang kritik politik yang wajib kamu dengar.

1. Honay – Siksa Kubur

Death metal
Sampul album VII

Honay adalah lagu dari band death metal Jakarta, Siksa Kubur. Salah satu trek dalam album “VII” yang rilis tahun 2012. Lagu ini cukup menarik, karena lagu super kencang yang mereka susun, diselipi prosa berirama yang diisi oleh Ucok, ex Homicide. Lirik bercerita pelanggaran HAM berat di Papua juga brutalitas aparat atas nama NKRI.

Lirik Honay

“Ini hikayat senja yang digorok, sejak sepatu lars pertama yang menginjak tanah kami. Horizon nirvana hari ini hamparan limbah dan genosida, timbunan emas, gunungan karkas, di ufuk timur ribuan serdadu berbaris, dicetak biru diatas laknat dan apokalips. Hikayat rumah berpenghuni bangkai para martir, yang dikhianati garuda dan tak lagi punya tanah air… timbunan emas, gunungan karkas, dimana harapan dikubur hidup-hidup bernafas. Bersama sisa doa terakhir yang tak berbalas, ceruk menganga berbanding lurus dengan nyalak senjata, pembunuh senyap bais tak pernah eksis, dalam catatan kaki berbaris

Pada laporan tahunan mcmoran yang seamis, darah ketuban kelahiran penjagalan. Hikayat nyalak bedil dari tangan, yang menggantung ratu adil di tengah lapangan koramil…

Ini hikayat senja yang digorok, sejak sepatu lars pertama yang menginjak pekarangan rumah kami, timbunan emas, gunungan karkas, horizon nirvana hari ini hamparan limbah dan genosida…

Ufuk Timur nusantara, tempat sang surya, muncul menyapa, kasuari betina nan jumawa, tawarkan tubuhnya tuk dinikmati, dijamah… disetubuhi tanpa henti, dijarah… oleh mereka yang birahi [2x]

Ayo datang dan nikmati, orgasme di atas ibu kami, gunung yang dulu harus ku daki, kini harus ku selami, infiltrasi ke dalam urat nadi, yang kanan memberi, menikam dengan yang kiri, kemerdekaan semu bernama otonomi, bagai pejantan yang dikebiri… honay…terbakar habis tak tersisa, honay… tempatku kini porak poranda, honay… angkut semua ke ibukota

Honay… cendrawasih yang terluka…

Slogan nasionalisme berbalut kata saudara, nyata tak lebih dari olok semata…

Tak terhitung lamanya ku layani sang garuda, darah dan air mata jadi bingkisan tawa. Namun seperti tertulis, dalam cerita lama, yang lemah selalu teraniaya, itu, itu, saja. Tapi kini aku kuat, dia kuat, kami kuat, mesti mata kami, nampak sekarat… ternyata kita bukanlah saudara… ternyata kita memang berbeda… [2x], ada…nya…!!!”

2. Membusuk Menjadi Sampah – Kaluman

Death metal
Sampul Album kaluman

Sejak kemunculannya mulai terendus di tahun 2012, Kaluman cukup menggemparkan scene metal tanah air. Awal kemunculannya band ini digawangi oleh para player kawakan dari Bandung seperti Aries (Filth Blank), Ferly (Jasad), Daniel (Turbidity), Lukluk (Bleeding Corpse), dan Abaz (ex-Jasad).

Kaluman menampakkan diri dengan merilis dua single yakni “Altar Prostitusi” dan lagu “Membusuk Menjadi Sampah” yang kali ini Metallagi rekomendasikan untuk pembaca dengar lagunya. Lirik band asal Bandung ini cukup vulgar mengkritik habis praktik politik yang bobrok. Aliran musik yang mereka usung lebih spesifik adalah death metal yang “groovy”. Paduan yang pas antara musik dan lirik seakan memberi ruang bagi pendengar (apalagi kalangan proletar) untuk ikut meluapkan kekecewaan dengan sing a long dengan gaya maki-maki.

Lirik Membusuk Menjadi Sampah

“Negara penuh dengan penjilatBerdaulat penuh laknat
Terludahi seperti tai
Terobsesi sebuah mimpi
Penggadaian harga diri
Demi sebuah reputasi
Tak peduli rakyat menderita
Keadilan yang tak pernah beradab
Kemerdekaan menjadi semu
Kesejahteraan hanya mimpi buruk
Perlahan menuju kehancuran
Kekekalan, kebusukan
Keterpurukan, kebobrokan
Kehancuran
Republik penuh penjiat
Negara paling laknat
Republik pembodohan
Negara penuh kebobrokan
Republik penuh penjiat
Negara paling laknat
Republik pembodohan
Negara penuh kebobrokan
Rakyat membusuk
Menjadi sampah
Rakyat membusuk
Menjadi sampah
Legalisasi pembantaian harga diri butakan hati nurani
Hasut nafsu biadab
Akhir dari kebusukan
Persetan dengan sumpahmu
Hancurkan kesucian
Bubarkan birokrasi negara
Diludahi, dibodohi
Persetan dengan sumpahmu
Hancurkan kesucian
Bubarkan birokrasi negara
Diludahi, dibodohi
Republik penuh penjiat
Negara paling laknat
Republik pembodohan
Negara penuh kebobrokan
Republik penuh penjiat
Negara paling laknat
Republik pembodohan
Negara penuh kebobrokan”

3. Tumbal Post Kolonial – Forgotten

Death Metal
Sampul album Kaliyuga

Yang satu ini dengan keras Forgotten merapal kutukan di lagu “Tumbal Post kolonial”. Lagu dengan kemarahan maksimal ini terdapat di album “Kaliyuga” yang dirilis tahun 2017. Band Bandung ini memang dikenal sebagai band yang lirik lagunya yang frontal. Sebelumnya di tahun 2002 mereka juga mengeluarkan karya kontroversial dengan judul “Tuhan Telah Mati”.

Lirik Lagu Tumbal Post Kolonial

“Jangan tanya
Hak asasi ini rezimnya Nazi
Iblis provokasi, jual diri di TV
Jenderal haus darah
Mulut penuh sampah
Habib doyan khotbah
Menebar serapah

Kuku rezim memaku
Adrenalin terpacu
Jiwa raga ini rela berjibaku
Berteriak lantang
Hingga lempar batu
Anak haram elit dan penguasa

Di negeri sendiri kita jadi babu
Heroiknya kita menjadi kacung
Nasionalis kita di meja pancung
Daulatnya kita telah digantung

Tumbal postkolonial
Tumbal postkolonial
Tumbal postkolonial
Tumbal postkolonial

Ini revolusi lobang tai
Birokrat kita doyan disodomi
Hukumnya dibeli
Mentalnya kompromi
Logika berkarat
Intelek pengerat

Nyalakan api di sudut kota
Bangunkan kembali mimpi nyata kita
Nyalakan api di tiap kepala
Bangunkan kembali harapan kita

Ekonomi teralis
Totaliter Marxis
Neo-liberalis
Kerajaan iblis

Ini revolusi lobang tai
Birokrat kita doyan disodomi
Hukumnya dibeli
Mentalnya kompromi
Logika berkarat
Intelek pengerat”

 4. In Gardening The Disease – Rottenomicon

Death metal
Sampul album R.A.P.B.N

Band yang satu ini, berasal dari Malang. Rottenomicon adalah band “reinkarnasi” dari band yang banyak disebut sebagai band death metal pertama Indonesia, yakni Rotten Corpse karena albumnya “Maggots Sickness” yang rilis tahun 1996. Di tahun 2015 Rottenomicon merilis album dengan titel “R.A.P.B.N”. lagu-lagu mereka berbahasa Inggris, yang banyak bicara persoalan politik. Metallagi.com merekomendasikan kamu untuk mendengarkan trek yang berjudul “In Gardening The Disease”.

Lirik In Gardening The Disease

Rising – through the illogic policies to extinct so call humanities brawling – collapsing all boundaries starting a barbaric histories brought us the light to melt the weakness brought us the dark to purify the ungodliness to restore our sovereign to bring back human supreme reign to throne back human dominates this heavenly breeze anesthetized and blinded blows, carry the hidden disgust through these eyes revealed the sarcastic disembodied blows, those demons definitely far away beyond the trust scars of the torment emerged after indulging us with shining fortunes fools are madness and propagated our arteries, incarnating the cold revenge dunes dismembering the answers of why the dunes are delayed bursting upon the constitutional mysteries, the demons highly throne and they are bidding antithesis summons the demons flying high as guardians but hunters the summoning is set as rules slaying down the head of us as angels remain fooled us all – remain damned us all dismembering the answers of why the dunes are delayed bursting demon demon of policies demon demon of depravities seeds of suffering spreading to conquer the world for sickening the bloom of sickness revealing the disease has come to gardening – rising – through the illogic policies to extinct so call humanities brawling – collapsing all boundaries starting a barbaric histories this heavenly breeze anesthetized and blinded blows, carry the hidden disgust through these eyes revealed the sarcastic disembodied blows, those demons definitely far away beyond the trust”.

5. Overdosis Otoritas – Darksovls

Sampul album Omegalitikum

Darksovls adalah band death metal baru dari Jakarta. Meskipun begitu, para personilnya adalah wajah-wajah lama player kawakan di scene metal. Seluruh personilnya adalah lungsuran Dead Squad. Metallagi merekomendasikan ke kamu untuk mendengarkan lagu mereka yang berbicara politik di album “Omegalitikum” yang rilis tahun 2022 dengan judul “Overdosis Otoritas”.

Lirik Overdosis Otoritas

“Otakku terlilit permainan para elit
Anjing berbulu domba
Domba naluri serigala
Overdosis otoritas
Legalisasi okupasi
Kompromis nan pasifis
Seragam rupa dalam satu wajah
Gembalakan domba untuk tersesat
Tuan besar dengan nyali kecil
Pecandu hormat
Sejenis sosiopat
Algoritma
Di luar nalar
Akal sehat
Sakit kronis
Medan perang diorama
Akhir zaman
Letupan nuklir reflika gema
Sangkakala yang paling nyata
Deklarasikan pertempuran
Akses diterima dengan paksaan
Krisis kebebasan
Polemik finansial
Megalomaniak
Fase menuju fasis
Percaya diri diambang jurang
Relikui demokrasi
Dimutasi oligarki
Terkutuk berkarya
Dalam bahaya
Loyalitas berbanding terbalik
Dengan upeti
Rangkaian misteri”

Masih banyak lagu death metal lainnya yang tidak Metallagi cantumkan di sini. Tentu saja, 5 band di atas berdasarkan subyektivitas penulis. Jika kamu tidak setuju atau ada tambahan band lainnya, silakan tulis di kolom komentar ya!

Ugik Endarto

Penulis adalah pegiat di Akar Zine dan Perpustakaan Jalanan Wahana Baca. Sapa dia di instagram @ambivalensii

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait