Tahun 2022 merupakan tahun keemasan bagi para penggerak event Se-Pasuruan raya untuk memulai kembali konser musik secara terbuka pasca tergerus pandemi covid-19.
Minggu esok, 28 Agustus 2022 akhirnya Qich Management resmi menyelenggarakan event bertajuk “QICH FEST”. Event tersebut merupakan bentuk kerja sama antara penyelenggara Qich Management dengan pemilik tempat yaitu Kian Sae. Event tersebut bertujuan untuk membangun suatu sinergi agar event-event kedepannya lebih aktif.
Para talent yang bakal tampil di event QICH FEST diantaranya ada Paroots (Pasuruan), Cable Car Romance (Malang), Superchips and the Young Mother Hunter (Malang), Next Time (Pasuruan), dan juga ada penampilan dari Dj Bellavie, Dj Mellinia, dan Dj Heynovnov.
Tiket presale “QICH FEST” di bandrol seharga 30 ribu (free product) dan bisa kalian dapatkan di Angkringan Hoo (Pasuruan), Mbamble Cafe (Purowsari), Waku Warungku (Sukorejo), Kian Sae Cafe (Pandaan), Vaklek Social Space (Bangil) dan lain-lain. Dan untuk harga tiket on the spot sendiri 40 ribu. Event QICH FEST sendiri merupakan salah satu wadah baru di Pasuruan yang menjadi tolak ukur pergerakan skena musik lokal Pasuruan ke ranah industri musik yang lebih maju lagi.
Perlu diketahui Qich Management berdiri tahun 2019 silam berawal dari manajemen talent model, lalu bergerak di brand lokal dalam bidang konten hingga merambah di dunia musik yaitu band dan DJ. Management ini dirikan oleh pemuda asli Pasuruan yang akrab di panggil Qicung teman ane waktu di skena tamkot hahaha.
Bertahun-tahun beliau telah melalang buana ke kota-kota besar di Indonesia demi membangun relasi dan pasar sebagai magnet utama agar Pasuruan juga patut diperhitungkan. Selain menjadi EO ternyata Qich Management juga bergerak sebagai management promotion dan mengelola banyak talent yang ia kerjakan di bidang musik dan model.
Diantaranya ada Paroots dan Superchips And The Young Mother Hunter. Untuk DJ dan model yang telah ia handle dari beberapa kota besar Jakarta, Malang, Bandung, dan Denpasar, termasuk jajaran musisi bawah tanah yaitu Deana, bassist dari ANNABLE THRASH dan Auryn Kahkashan vokalis dari INVICTA.
Semoga langkah event QICH FEST ini menjadi tolak ukur standart untuk mengelola movement musisi lokal Pasuruan. Sehingga khasanah movement lokal daerah bisa semakin tumbuh kedepannya dan positioning daerah itu sendiri.
Dengan harapan terus bergerak lebih masif lagi dan mari kita stop berbicara lokal to lokal, tapi saatnya kita bicara lokal to nasional, minimal secara konsep, publishing, dan media. Ujar Qicung.
