
Ide awal perhelatan ini dimulai sejak FOGFEST berlangsung di tahun 2019, yang merupakan event di mana para pegiat musik logam hitam dan penikmatnya berkumpul, camping, dan melaksanakan pameran serta screening film dokumenter, all about black metal dengan konsep alam terbuka.
Terinspirasi dengan ini, Doni Wicaksonojati yang juga adalah frontman dari grup black metal Kediri, Immortal Rites, menyayangkan bila event sebagus FOGFEST tidak berlanjut sekalipun para penggagasnya berkomitmen tidak akan dihelat kembali.
Ia kemudian punya antusias untuk melaksanakan event bertajuk BLACK METAL NUSANTARA, yang nantinya akan diselenggarakan di Kediri yang notabene diapit oleh dua gunung suci Wilis dan Kelud pada 27 – 28 Agustus 2022.

Agenda awalnya, ia memberitahu ide ini kepada rekan-rekan yang tergabung dalam Eastern Elite Commander (EEC), komunitas black metal yang berdomisili di Jawa Timur dan tentu saja mereka mengamini rencana ini.
Setelahnya, Doni Wicaksonojati dan beberapa teman akhirnya mengkontak rekan-rekan di luar Jawa dan mendapatkan respons yang cukup baik, dilihat dari feedback para pegiat musik black metal dan semua band yang terlibat dalam penjualan merchandise Black metal Nusantara (BMN) yang mana hasil penjualan merchandise tersebut juga digunakan untuk kelangsungan event.
Adapun list band yang akan tampil di perhelatan ini terdiri dari band-band black metal dengan beragam sub-genre black metal itu sendiri yang telah secara kolektif ikut berpartisipasi dalam penjualan merchandise BMN. Total ada sekitar lebih dari 20 band yang akan menggempur total agenda yang juga punya tajuk “Under the Black Moon Camp” ini.
Doni sendiri menyatakan sangat bangga dengan antusiasme para blacker yang tidak hanya dari pulau Jawa saja namun seluruh penjuru Nusantara yang membantu menggalang dana demi terlaksananya event ini. Awalnya event digagas akan diselenggarakan di tahun 2020, namun karena pandemi, event BMN akhirnya tertunda dan direncanakan akan digelar tahun 2022 ini.
Event bertajuk BMN ini tentu saja diharapkan bisa menjadi agenda tahunan yang akan menjadi wadah pertemuan, serta diskusi antar pegiat black metal dari seluruh penjuru nusantara. Dalam kesempatan wawancara, Doni Juga berharap agar event ini dihelat dan berputar tidak hanya di pulau Jawa saja, tentunya agar para pegiat black metal lebih gencar menggaungkan kenusantaraan sehingga diskursus soal black metal di nusantara tetap terjalin.
Beliau juga menambahkan bahwa sponsorship event BMN tidak tunggal maupun punya sponsor utama, karena event ini diadakan secara kolektif.

