Bermula dari keresahan terhadap fenomena lingkungan di sekitar dengan banyaknya volume sampah anorganik yang semakin tidak signifikan hingga berdampak negatif bagi kelestarian lingkungan menjadikan musisi asal Pasuruan, Hanum Masayu, membuat gebrakan baru di kancah musik reggae nusantara.
Yup, ini dia Madame Whimpsy yang merupakan proyek solo beraliran dub reggae menjadi jadi alter ego Hanum Masayu vokalis dari band Paroots. Proyek solo tersebut sebagai bentuk luapan dan keresahan Hanum terhadap pencemaran lingkungan yang sering kita jumpai, salah satunya adalah sampah plastik yang sulit terurai.
Untuk menyampaikan pesan pesan tersebut serta mengedukasi kepada masyarakat luas, Hanum mempunyai cara yang anti mainstream bagaimana pesan tersebut bisa di terima dengan cara yang have fun melalui debut single berjudul “Di Terror Plastik”.
Secara konsisten, single “Di Terror Plastik” tidak hanya menyuguhkan alunan musik namun Hanum juga membuat workshop terbuka kepada semua orang untuk belajar bersama tentang cara mengolah limbah plastik.
“Harapan dari terciptanya single ‘Di Terror Plastik’ agar masyarakat bisa menyadari tentang bahaya plastik dan dampak negatif bagi lingkungan sekitar apabila kita tidak menerapkan 3R (reduce, reuse and recycle),” kata Hanum.
Lagu ini ia buat sebagai pengingat diri sendiri agar tidak konsumtif.
“Ini bukan isu baru tapi harapan dari terciptanya lagu ‘Di Terror Plastik’ masih besar sekali, bahwa tidak ada hal-hal yang sia sia jika kita semua melakukannya secara terus menerus dan bersama sama,” ujar Hanum.
Asal Usul Madame Whimpsy Hadir Sebagai Proyek Solo Hanum
Semenjak Hanum tertarik dengan produk daur ulang, dan aktivitasnya menulis buku, di mana rencananya akan membuat agenda book tour dan workshop pengolahan limbah, namun buku tersebut masih dalam tahap proses pengerjaan dan belum bisa terlealisasi dalam waktu dekat.
Tak membutuhkan waktu yang lama bagi Hanum untuk membuat proyek solo Madame Whimpsy di mana proses rekaman hingga pembuatan lirik hanya memakan waktu satu minggu, namun tentang habit plastiknya sudah lama Hanum berkecimpung di urusan pengolahan limbah plastik.
Pada akhir November sampai Desember mendatang Madame Whimpsy juga akan membuka kelas workshop untuk edukasi (reduce, reuse and recycle) limbah plastik. Sekaligus ada sesi mendengarkan debut single “Di Terror Plastik”.
Titik Promosi Madame Whimpsy ‘Di Terror Plastik’
26 oktober Arunikaspaceheal (Purwosari, Kab Pasuruan)
1 November, Ruang kita (Kota Pasuruan)
2 November, Dub ndrip (Pandaan, Kab Pasuruan)
8 November, Wicaksana (Kota Pasuruan)
9 November, Boxcoffee (Sukorejo, Kab Pasuruan)
16 November, Tanggal tua (Pandaan, Kab Pasuruan)
29 November, Yudharta (Purwosari, Kab Pasuruan)
7 Desember, Bukalagi (Pandaan, Kab Pasuruan)
9 Desember, Baks (Kota Pasuruan)
Credit:
Song produced by madame whimpsy
Recorded at geranium studio, Lumajang.
All of the song mostly composed by Hanum Masayu
Logos by egiek
Photo by sora sore studio, Pasuruan.
Email : madamewhimpsy@gmail.com
Instagram : @madamewhimpsy
phone : 085852773233
