Mistaken Odyssey: Kutukan Tantalus yang Dihidupkan As God’s Wrath

Syaifullah Maruf 9 Mei 2025

As God’s Wrath terinspirasi dari kisah raja bernama Tantalus, raja yang dijatuhi hukuman setelah rentetan kekejian yang ia lakukan. ‘Mistaken Odyssey’ dikemas dalam musik metalcore yang tidak hanya mengandalkan breakdown.

Sejak kecil, kita mungkin tidak asing lagi dengan kisah-kisah mitologi—dari cerita dewa-dewi hingga tragedi para pahlawan yang gugur. Menariknya, kisah-kisah tersebut tidak hanya hidup di buku komik atau dongeng sebelum tidur, tapi juga menjelma menjadi tema-tema lirik lagu yang memikat. Di balik dramanya yang megah, mitologi menawarkan pelajaran hidup yang tak lekang oleh zaman: tentang ambisi, pengkhianatan, cinta, kutukan, hingga takdir yang tak terhindarkan.

Tidak ingin berlalu dilahap lekangnya waktu, band asal Kendari, As God’s Wrath, mengabadikan salah satu kisah mitologi Yunani ke dalam single kedua mereka yang rilis dalam format digital pada 23 Maret 2025. Lagu yang berjudul “Mistaken Odyssey” ini terinspirasi dari kisah raja bernama Tantalus, raja yang dijatuhi hukuman setelah rentetan kekejian yang ia lakukan. “Mistaken Odyssey” dikemas dalam musik metalcore yang tidak hanya mengandalkan breakdown.

Single “Mistaken Odyssey” menyajikan metalcore dengan atmosfer gelap yang tertata serius, mengandalkan pondasi agresi kuat lewat riff perkusif dan beat solid, serta dibalut growl berat yang terkesan brutal. Sentuhan synth dan petikan tremolo di beberapa bagian lagu membentangkan lanskap bunyi menjadi lebih suram, mencekam, dan mendramatisir tema keputusasaan yang ingin disampaikan. Permainan shreding yang teknikal pada solo gitar sempat mencuri perhatian, sayangnya durasinya cukup singkat untuk benar-benar dinikmati sampai klimaks.

Pada departemen lirik, single “Mistaken Odyssey” cukup menggigit. Narasinya keras dan kelam, serta ada nuansa keputusasaan, pengkhianatan, dan hukuman berulang. Sangat sesuai dengan inspirasi utamanya—Tantalus—yang mendapat hukuman kekal di dunia bawah, berdiri di kolam air yang selalu surut saat ia haus, dan dikelilingi buah yang menjauh setiap kali ia lapar. Hukuman psikologi yang bermuara pada keputusasaan.

As God's Wrath

Dalam salah satu penggalan lirik, ada kata “Frigia” yang merujuk kepada lokasi Tantalus bertahta, meski sebenarnya lokasi tepat di mana kerajaannya terletak masih simpang siur. Beberapa sumber menyebutkan letaknya di Gunung Sipylus, Lydia, Frigia, atau juga Paflagonia. Namun yang pasti, Tantalus adalah salah satu raja dari kawasan Anatolia yang sekarang adalah Turki. Perihal pemilihan Frigia dalam lirik “Mistaken Odyssey” kita anggap saja sebagai keberagaman perspektif dan bentuk kebebasan berekspresi.

Tema lirik yang terinspirasi dari mitologi dalam balutan metalcore gelap memang sudah direncanakan sejak 2024, ketika Pompong (drum) dan Enggal (gitar) memutuskan berganti nama menjadi As God’s Wrath (sebelumnya bernama God Hand). Dan saat ini, band yang juga diperkuat Teguh (gitar), Tatang (bass), dan Sky (vokal) tengah mematangkan materi baru sebelum melepas mini album yang diagendakan bisa rilis di tahun ini. Ditunggu!

Lirik “Mistaken Odyssey” Oleh As God’s Wrath

Never sees above and below
Laugh again, here comes your judgement
Eternal ravenous
Calmly torturing
Standing lonely
Blow on breezing wind and watching stone
Nectar and divine fruit will be the eye
For your past unforgiven
Fall, Frigia will be fallen
Trust, encountered by trust you gained
Drown, your flesh cold-drowned to your head
See, no more next chance
Cleansing all of your existence
You are mischievous, motherfucker!
Mutilated and presented
With no remorse, unleash your ego
Unhonoured king
In your own god’s face
Eye for an eye for an eye
Leaving dystopia to burnt
Fall, Frigia will be fallen
Trust, encountered by trust you gained
Drown, your flesh cold-drowned to your head
See, only dead calm will you see

 

Syaifullah Maruf

Penulis adalah kontributor tetap di Disiden Bisu dan cukup sering menjadi penulis lepas di beberapa media cetak/online Sulawesi Selatan.

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait