Kettle Cadaver adalah band metal bawah tanah dari California, Amerika Serikat, yang terkenal bukan hanya karena musiknya, tetapi terutama karena aksi panggung mereka yang ekstrem dan mengerikan. Band ini dipimpin oleh Edwin Borsheim, seorang musisi dan seniman kontroversial yang menjadikan pertunjukan mereka sebagai manifestasi kekacauan, nihilisme, dan agresi tanpa batas.
Peringatan (trigger warning): Tulisan ini mengandung konten eksplisit yang dapat memicu perasaan tidak nyaman bagi pembaca. Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan mempertimbangkan untuk meminta bantuan profesional.
***
Kettle Cadaver aktif sejak akhir 1990-an hingga awal 2000-an, yang berakar dari noise, industrial metal, dan punk. Musik mereka cenderung mentah, dengan vokal kasar dan atmosfer yang menimbulkan perasaan gelisah. Namun, yang benar-benar membuat mereka dikenal adalah aksi panggung yang lebih menyerupai ritual penyiksaan dan penghancuran diri.
Edwin Borsheim sendiri memiliki kehidupan yang penuh kontroversi dan gangguan mental yang tampaknya ia salurkan dalam setiap penampilannya. Ia terisolasi dari dunia luar, hidup dalam rumah yang dipenuhi simbol-simbol kematian dan kekerasan. Dokumenter The Wormwood Star memberikan gambaran mendalam tentang kehidupannya yang penuh keanehan, hingga kematiannya pada tahun 2017.
Menyayat dan Menyakiti Diri Sendiri secara Brutal
Edwin Borsheim sering memotong tubuhnya sendiri dengan pisau, silet, atau benda tajam lainnya di atas panggung, membuat pertunjukan mereka penuh darah asli. Ini bukan sekadar “gimik” seperti yang dilakukan band shock rock biasa, tetapi lebih sebagai tindakan mutilasi sungguhan.
Kekerasan Fisik Nyata terhadap Penonton
Edwin tidak ragu untuk menyerang penonton, baik dengan tangan kosong maupun dengan benda-benda yang bisa melukai. Beberapa orang yang datang ke pertunjukan mereka mengalami cedera serius.
Eksplorasi Tema Kematian secara Realistis
Kettle Cadaver membawa suasana kematian ke level yang lebih dalam dibandingkan band seperti Mayhem atau GG Allin. Edwin bahkan merekam video di mana ia menampilkan dirinya bersama mayat manusia, menunjukkan ketertarikan obsesif terhadap kematian.
Simulasi Bunuh Diri di Atas Panggung
Salah satu aksi yang paling mengejutkan adalah ketika Edwin melakukan simulasi bunuh diri secara ekstrem, terkadang dengan alat yang nyata, membuat banyak orang percaya bahwa ia benar-benar akan mengakhiri hidupnya di atas panggung.
Menghadirkan Atmosfer Teror dan Ketidakwajaran
Tidak seperti GG Allin yang lebih berfokus pada kekacauan punk yang primitif, Kettle Cadaver lebih menyerupai ritual mistik yang menyeramkan, dengan visual yang sangat disturbing. Bahkan Satan Panonski yang dikenal sebagai ikon punk ekstrem di Yugoslavia tidak menampilkan eksplorasi visual kematian sedalam yang dilakukan Edwin.
Melampaui GG Allin dan Satan Panonski?
GG Allin terkenal dengan aksi panggungnya yang brutal, termasuk buang air besar di atas panggung, melempar tinja ke penonton, bertarung dengan penggemar, hingga berniat mati di atas panggung. Sementara Satan Panonski juga terkenal karena kekerasan panggungnya yang intens serta gaya hidup yang mengaburkan batas antara kehidupan dan seni.
Namun, Kettle Cadaver melangkah lebih jauh dalam beberapa hal seperti obsesi nyata terhadap kematian. Edwin Borsheim benar-benar menjalani kehidupan seperti apa yang ia tampilkan di panggung, dengan ketertarikan yang mendalam terhadap dunia mayat, kekerasan, dan pengasingan.
Mutilasi sungguhan yang lebih ekstrem: Jika GG Allin hanya menghantamkan kepala ke dinding atau memotong diri sendiri, Edwin melakukannya dengan cara yang lebih menyeramkan dan sinematik.
Simulasi kematian yang terlalu realistis: Tidak ada artis lain yang membawa unsur kematian ke level seperti yang dilakukan Edwin.
Kettle Cadaver adalah band yang melampaui sekadar musik atau pertunjukan shock rock biasa. Mereka membawa elemen kematian, mutilasi, dan kekerasan ke tingkat yang lebih dalam, sehingga sulit dibedakan antara pertunjukan dan kenyataan.
Edwin Borsheim benar-benar menghidupi kekacauan yang ia ciptakan, membuatnya menjadi figur yang lebih ekstrem dibandingkan GG Allin atau Satan Panonski. Jika ada satu band yang bisa disebut sebagai yang paling ekstrem dalam aksi panggung, Kettle Cadaver jelas masuk dalam daftar teratas.

