Pangalo, Kid Vicious, Ways, dan Jerefundamental Akan Tampil Di Malang

ugik 13 September 2024

“Jangan sampai ada seksisme, rasisme, kekerasan yang tidak perlu, juga kebencian. Ciptakanlah ruang aman juga nyaman untuk semua gender yang hadir, dan tentu saja: bersenang-senanglah!”

Rezurektion Chronic, sebuah ajang senang-senang para MC akan digelar di Levels, Malang, pada Sabtu (13/09/2024). Ini adalah rangkaian tur Jawa-Bali dari Defbloc, sebuah serikat pekerja rima yang beberapa diantaranya ada pangalo!, Kid Vicious, Ways, dan Jerefundamental. Selain itu yang meramaikan acara adalah adalah musisi-musisi lokal hip-hop sekitaran Jawa Timur seperti Julian Sadam, Uncle O, Noise Brain, dan masih banyak lainnya.

Sebelumnya tur ini sudah pernah dilakukan di daerah yang berbeda dengan tajuk Moon Tour Volume 1. Dan di Malang adalah rangkaian tur volume 2. Ini adalah kesempatan pertama Def Bloc bersilaturahmi dengan Common Hood selaku penyelenggara acara.

Pangalo
Pamflet Rezurektion Chronic. Sumber: Sem.

Untuk diketahui, Common Hood adalah kolektif baru di Malang. Orang-orang di dalamnya pun memiliki banyak latar belakang yang cukup beragam. Tidak hanya pecinta musik, tapi juga ada supporter bola, pekerja lepas, tukang aduk kopi, mahasiswa, dan lain-lain. Selain pertujukan musik, di Rezurektion Chronic nanti akan ada lapakan, juga performer writers kawan lingkar grafiti dan tentu saja ‘sesuatu’ yang mereka buat.

Menurut panitia acara, Sem, alasan mereka menyelenggarakan acara ini adalah untuk memperkuat koneksi dengan scene di kota-kota lain.

“Ini sebagai ajang untuk memperkuat lingkar pertemanan antara Malang dan Bandung yang sudah-sudah. Kebetulan dengan momentum ini juga ada kesempatan membuka jaringan dengan Sidoarjo,” katanya.

Selain itu, mereka memaknai acara ini sebagai peringatan peristiwa-peristiwa sejarah kelam di Indonesia yang akrab disebut sebagai “September Hitam”.

“Kami menolak lupa atas banyaknya kejahatan dari negara yang belum usai. Harapan besar kami pada acara ini agar bisa menjadi tempat bagi semua orang untuk terpantik dan saling merawat ingatan atas tragedi kemanusiaan dan sosial yang terjadi di sekitarnya,” terang Sem.

Acara akan dimulai pukul 16.00 dengan jumlah tiket yang terbatas seharga 50 ribu. audience juga dapat membawa uang lebih untuk membeli berbagai merchandise yang dijual di lokasi acara. Sem berharap di acara nanti semua orang-orang tetap bisa senang-senang dan kondusif.

“Acara ini milik kita bersama kok. Saat agenda berlangsung pun jangan sampai ada seksisme, rasisme, kekerasan yang tidak perlu, juga kebencian. Ciptakanlah ruang aman juga nyaman untuk semua gender yang hadir, dan tentu saja: bersenang-senanglah!,” pungkasnya.

 

Ugik Endarto

Penulis adalah pegiat di Akar Zine dan Perpustakaan Jalanan Wahana Baca. Sapa dia di instagram @ambivalensii

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait