Single “For Love” milik Paroots memiliki makna bahwa tidak ada tempat yang benar-benar jauh dan tidak ada sesuatu yang benar-benar berjarak. Sebab dengan adanya cinta semuanya hanya sebatas urat nadi dan definisi dari cinta itu benar benar luas, tergantung bagaimana kita memaknainya.
METALLAGI – Kolaborasi band-band Indonesia dengan musisi mancanegara memang sudah terjadi sejak lama. Apalagi di era modernisasi saat ini yang notabene mencakup perubahan dari semua aspek kehidupan mulai dari sosial, ekonomi, politik hingga budaya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
Ini memudahkan kita untuk bisa terkoneksi tanpa harus tatap muka. Hal tersebut sangat relevan dengan inovasi yang diimplementasikan ke dalam karya lagu oleh salah satu band reggae kebanggaan Kota Pasuruan yakni Paroots yang baru-baru ini merilis single ketiganya bertajuk “For Love” bersama Kay-S Anyabia salah satu musisi asal Lagos, Nigeria, Afrika Barat.
Hal tersebut diketahui sejak Paroots memberikan bocorannya melalui unggahan di postingan instagram @paroots_reggae pada bulan Februari 2024 lalu. Mereka sedang mempersiapkan materi lagunya di studio rekaman milik Rizki Alfiansyah yang berada di Lumajang.
Pengerjaan Keseluruhan Lagu “For Love”
Hanum selaku vokalis Paroots mendeskripsikan kepada tim redaksi Metallagi bahwa proses pengerjaan lagu “For Love” berbeda jauh ketimbang pengerjaan lagu di single pertama “Revolusi Mental” dan single kedua “Sama Vespa Sama Rasa”
“karena di lagu tersebut konsepnya adalah kolaborasi jadi kami mencoba mengkombinasikan karakter Paroots dengan karakter Kay-S. Jika “Revolusi mental” dan “Sama Vespa Sama Rasa” kami hanya punya satu produser saja akan tetapi di lagu “For Love” kami mempunyai dua produser,” terang Hanum.
Secara keseluruhan akhirnya Paroots mempunyai 2 tim produksi dari semua proses lagu “For Love” baik itu mulai dari proses rekaman hingga mixing-mastering serta pengerjaan video klipnya. Dari tim Paroots sendiri dibantu oleh Rizki Alfiansyah di Lumajang. Dan untuk timnya Kay-S dibantu oleh Blu Disco dari kota yang sama yaitu Lagos, Nigeria.
“Dalam proses video klipnya kami percayakan pada Mas Wildan Sora Sore dan untuk Kay-S juga mempunyai tim produksi video klip sendiri di sana lalu kami menggabungkan ,” kata Hanum.
Histori Terciptanya Lagu “For Love”
Sebenarnya materi lagu “For Love” sudah ada sejak tahun 2023 lalu namun hanya berbentuk instrumen guide saja, lanjut di pertengahan tahun 2024 akhirnya Hanum memiliki ide untuk menghubungi salah satu rekan musisi dari Nigeria yang kebetulan sesuai dengan karakter lagu tersebut yang bernuansa reggae.
Akhirnya Hanum memulai obrolan panjang dengan menjelaskan konsep kolaborasi yang ia tawarkan, tak berselang lama akhirnya Kay-S menyetujuinya tawaran tersebut. Dengan adanya ambisi dan sinergi yang kuat dari teman-teman Paroots akhirnya lagu itu bisa terealisasi.
Lagu “For Love” kini sudah bisa kalian dengarkan sepenuhnya melalui platform digital favorit kalian dan selamat mendengarkan sobat Paroots Kingdom.
