Rocker Dan Metalhead Adalah Kaum Tercerahkan di Abad Ini

Sesar 15 Agustus 2024

“Musisi rock dan metal adalah orang-orang yang tercerahkan. Mulai dari Creed hingga Sepultura, mereka menulis lirik filosofi, mengkritik perang, membongkar konspirasi dan siasat buruk penyelenggaraan negara”.

Sesuai judul di atas, langsung aja kita bahas mengapa para rocker dan metalhead adalah kaum tercerahkan di abad ini, abad di mana kaum alay banyak bergentayangan, abad di mana hoaks dan kekerasan menjadi hal yang lumrah, abad di mana perang sudah menjadi komoditas di mana salah satu pihak akan meraup keuntungan.

Dunia saat ini mengalami banyak kekacauan, entah dipicu persoalan sederhana hingga persoalan rumit yang ujung-ujungnya hanya masalah keuntungan semata (profit). Tulisan ini dipicu oleh kemuakan setelah berjalan-jalan di situs-situs internet, yang banyak menampilkan bahwa kemanusiaan menjadi tidak berharga, dan aku berharap “dunia ini hancur beserta semua kehidupan di dalamnya”.

Creed Dengan Lagunya Yang Peka

Tulisan ini dibuat karena tergugah setelah mendengarkan lagu dari Creed berjudul “With Arms Wide Open” dalam bahasa daerahnya berarti “Dengan Tangan Terbuka”. Lagu ini membuatku trenyuh, sedikit berkaca-kaca, lagu yang menggugah nurani dan kemanusiaan menurut aku sih.

Mungkin banyak orang dan banyak rocker yang mengalami fase ugal-ugalan dan fase gelap di dalam hidupnya kemudian tiba-tiba memutuskan menikah dan memiliki seorang anak dan membuat seseorang sadar dan bersyukur dengan kehadiran anak tersebut, bersyukur sangat dalam dan berharap ke depan jalannya menjadi semakin baik. “With Arms Wide Open” ditulis oleh Scott Stapp sang vokalis dari Creed yang juga sebagai pengalaman pribadi beliau. Ini lirik yang sangat menyentuh:

If I had just one wish
Only one demand
I hope he’s not like me
I hope he understands
That he can take this life
And hold it by the hand
And he can greet the world
With arms wide open…

Scott Stapp berharap jika anaknya tidak sepertinya yang memiliki hubungan buruk dengan ayahnya, dan dapat menyapa dunia dengan tangan terbuka. Lagu seperti ini dapat menyentuh nurani dengan pengalaman tiap individu, seperti halnya lagu dari band Dream Theater yang berjudul “Spirit Carries On”.

Dream Theater Dengan Lagu Harunya

Band ini menyajikan sebuah petualangan tentang kematian, sebuah proses perjalanan manusia dilahirkan, hidup dunia hingga meninggal dunia menuju perjalanan selanjutnya. Lagu ini bahkan sukses membuat rocker yang berada pada tribun festival rock terbesar yaitu Wacken Open Air menangis terharu. Seperti halnya lagu dari band Seriues “Rocker Juga Manusia”.

Mengapa rocker dan metalhead adalah kaum tercerahkan, ketika mendengar kata rock atau metal maka bayangan dari kata itu adalah sesat, gelap, gak ada gunanya (yang terakhir ini gak jelas juga sih).

Motorhead Kritik Politik dan Agama

Seperti lirik lagu Orgasmatron milik band Motorhead, pasti bagi yang negative thinking adalah sebuah lirik-lirik seksual, padahal jelas bukan. Lirik lagu itu mengisahkan tentang para penguasa, politikus, dan para penjual agama yang sudah dari beberapa abad lampau ada dan membuat kerusakan-kerusakan serta pembantaian di muka bumi ini.

mereka lah yang bertanggung jawab dan mencuci tangan kotor mereka dengan darah-darah orang-orang yang tidak berdosa. Silakan dibaca dan direnungi lirik dari motorhead ini:

I twist the truth, I rule the world
My crown is called deceit
I am the emperor of lies
You grovel at my feet
I rob you and I slaughter you
Your downfall is my gain
And still you play the sycophant
And revel in your pain
And all my promises are lies
All my love is hate
I am the politician
And I decide your fate

Black Sabbath Yang Mengkritik Perang

Black Sabbath
Black Sabbath. Sumber: Wikipedia.

Sama halnya dengan lagu berjudul Warpigs dari band Black Sabbath, yang dari nama bandnya terdengar seperti band “Penista Agama” yang menceritakan tentang sebuah seruan perang dari para politikus dan para peraup keuntungan dari perang, yang pada akhirnya mereka mengirim para pemuda untuk mati di medan perang dan menimbulkan korban tak berdosa.

Red Hot Chili Pepper Dan Kritiknya Untuk Industri Hollywood

Para rocker dan metalhead juga harusnya mempunyai kecerdasan dan membaca arah dunia ini dengan lebih jeli, seperti band Red Hot Chili Pepper (RHCP) yang menulis lagu berjudul “Californication”. Dari judulnya saja sudah jelas bahwa Band ini membicarakan tentang apa. Dibawah ini adalah arti dari Californication, diambil dari website urbandictionary.com:

The process by which the American television and film industry, for the most part based in California, spreads their own highly sexualized, consumer driven, version of American culture that heavily emphasizes sex, violence, celebrity, and youth as both virtues to be extolled and goals to be achieved. Ignoring and often doing everything in their power to blur, if not erase, the dividing line between the fantasy of the cinemas world view and reality. This process has become pandemic with the proliferation of reality television wherein a person can achieve “Californication” without possessing any real talent but rather just the ability to make a fool of themselves on a world wide stage (See: Snookie).

ini terjemahannya dalam bahasa Indonesia “Menyebarkan versi budaya Amerika mereka yang sangat seksualitas, didorong konsumen, yang sangat menekankan seks, kekerasan, selebriti, dan pemuda karena keduanya memiliki keinginan untuk dipuji dan tujuan yang ingin dicapai”.

Dan sudah jelas bahwa band RHCP ingin menggugah kesadaran semua orang yang mendengarkan lagu ini tentang sebuah kesengajaan untuk menyebarkan hal hal seperti di atas untuk merusak masa depan anak-anak muda melalui tayangan-tayangan televisi dan itu sudah dimulai dari Hollywood.

Lihat bagaimana film-film Hollywood menyajikan kekerasan, seks, serta teknologi perang yang canggih, yang ujung-ujungnya hal itu digunakan sebagai propaganda pemerintah untuk mengirim remaja mereka ke medan peperangan di negara-negara Timur Tengah. Dunia ini dirusak dengan tujuan agar banyak sekali gadis yang hamil di luar nikah, LGBT, dan kontrol populasi.

Sepultura Dan Konspirasi Virus Zika

Hal serupa yang didengungkan oleh band Sepultura. Band thrash metal dari Brazil ini sudah menduga tentang adanya malpraktik senjata biologis, mereka curiga bahwa AIDS adalah senjata biologis yang sengaja dibuat oleh manusia, dan setelah sekian berlalu tahukah kamu tentang virus Zika yang ada di Brazil dan sekitarnya. coba cek virus Zika itu hak patennya siapa?

Megadeth Kritik Perang Atas Nama Agama

Bagaimana pula Dave Mustaine menuliskan “Holywar” yang berbicara tentang perang suci, perang yang dimulai karena persoalan agama yang sesama saudara bisa saling membunuh hanya karena perbedaan agama.

Metallica Soroti Keadilan Hukum Yang Pincang

Metallica
Sampul album And Justice For All milik Metallica. Sumber: Wikipedia.

Sama halnya dengan Metallica yang menceritakan tentang sebuah ketidakadilan. Mereka melihat keadilan hukum hanya berpihak terhadap yang mempunyai kekuasaan dan uang. Keadilan hanya tajam ke bawah namun tumpul ke atas. Lirik-lirik dalam album And Justice For All menurut saya adalah lirik-lirik hebat sepanjang karir Metallica.

Pesan-pesan yang ditulis oleh band-band hebat ini kemudian diterjemahkan dalam sebuah lagu dan diteruskan kepada telinga para pendengarnya, maka para rocker dan metalhead semestinya bisa lebih mempunyai kesadaran dibandingkan para mahluk alay, apalagi politisi dan penyebar hoaks.

 Musik Keras Dan Sensifitas Perasaan

Para rocker dan metalhead mempunyai sensitifitas dalam memotret kehidupan yang berjalan di dunia ini, dan memiliki kemanusiaan yang tinggi. Terlihat bagaimana para metalhead memperlakukan seseorang dengan cacat tubuh agar bisa sama-sama moshing di moshpit.

Mungkin benar kata seorang sufi Hazrat Inayat Khan, bahwa musik adalah suatu pengalaman ke dalam. Manusia bisa merenung dan memandang kehidupan lebih ke dalam diri. Jika memandang keluar maka kita akan sibuk untuk mengkoreksi dan menyalahkan orang lain.

Sumber gambar utama: Detik.com

Disclaimer: Tulisan ini merupakan opini pribadi dari penulis yang sebelumnya telah tayang di sesarsehatsantoso.wordpress.com. Pada tayangan ulang ini, redaksi Metallagi.com hanya menyunting beberapa bagian yang berkaitan dengan sistematika tulisan dengan tidak mengubah pokok pikiran penulis.

Sesar

Sesar adalah gitaris band thrash metal bernama Antitesis dari Surabaya

6 pemikiran pada “Rocker Dan Metalhead Adalah Kaum Tercerahkan di Abad Ini”

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait